Jumat, 27 April 2012

Tomat Bisa Cegah Kanker Prostat & Payudara?

Jika memilih jus, jangan lupa sesekali memilih jus tomat… Mengapa? Karena dalam jus tomat itu ada kandungan antioksidannya yang bisa mengurangi risiko kanker payudara dan prostat loh…..bagaimana penjelasannya?
Inilah catatan dari Simposium Antioksidan di Jakarta, 22 Februari 2003 bertema “The Most Powerful Antioxidant Among Others” oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Saat ini antioksidan lumayan melejit popularitasnya. Antioksidan, apa itu? Mengapa kita butuh antioksidan?
Antioksidan merupakan sekumpulan zat kimia organik yang dalam tubuh organisme mencegah terjadinya oksidasi sejumlah zat kimia penting. Umumnya mencegah terjadinya stres oksodatif di sel, jaringan, organ dan tubuh seseorang. Antioksidan dalam organisme ada yg dibuat oleh tubuh sendiri (endogen) dan dari luar bukan buatan tubuh sendiri (eksogen, biasanya berupa tambahan makanan/food supplement).
Antioksidan endogen ini antara lain glutation peroksidase, katalase, dan superoksid dismutase (SOD). Sementara antioksidan eksogen antara lain berupa beta karoten, alfa-tokoferol, vitamin C dan yang terbaru adalah likopen dan proantosianidin. Likopen banyak didapat dari tomat. Proantosianidin banyak didapat dari biji buah anggur (grape seed).
LIKOPEN merupakan zat yg secara molekuler mirip dg karotenoid, tetapi tidak memiliki cincin di kedua ujungnya. Jumlah atom C nya sama tapi memiliki ikatan rangkap 2 lebih banyak dari karotenoid lainnya. Likopen dinilai sebagai antioksidan yang lebih kuat. LIKOPEN kadarnya lebih tinggi diperoleh dari tomat yg dimasak/diproses daripada tomat mentah.
Tomat mentah segar 3.100 ug/100 g, jus tomat: 10.000 ug, kecap tomat: 12.390, saus tomat: 13.000, dan pasta tomat: 36.500 ug.
Lalu apa sih manfaat LIKOPEN dalam tubuh?
Secara umum dapat mengurangi risiko kanker. Dua penelitian pada kanker prostat, likopen terbukti mengurangi (30-40%) risiko kanker. Ternyata Likopen terdapat lebih banyak di prostat yang sehat. Pada perempuan dengan kadar likopen lebih tinggi, risiko kanker mammae berkurang sampai 1/3 nya. Mengurangi kanker paru, bahkan pada perokok, epiidemiologik juga mencegah kanker kolorektal, kulit, ovarium dan serviks.
Mekanisme likopen dalam mencegah dan menghambat kanker yaitu mekanisme oksidatif, melindungi DNA, Lipid, Lipoprotein, Protein sel. Mekanisme non-oksidatif, antara lain anti-inflamasi, menekan karsinogen, mengurangi proliferasi sel.
LIKOPEN mengurangi risiko kelainan/degenerasi pembuluh darah (atherosklerosis) dan jantung (infark miokard), mengurangi pembentukan LDL dan kolesterol.
Aktivitas biologik likopen terutama karena kemampuan antioksidannya. Likopen dalam tubuh tidak mengalami perubahan karena metabolisme. Konsentrasi likopen dalam tubuh berkurang sejalan dengan umur  dan agaknya sesuai dengan kebiasaan makan (pola makan).
Yang patut dicatat, pilih tomat yang bebas dari pestisida dll ya…Untuk membersihkan sisa-sisa pestisida di buah tomat salah satunya bisa dinetralkan (dibersihkan) dengan alat ozon molecoole.
Nah kalau PROANTOSIANIDIN terbanyak berasal dari buah anggur…. (bersambung)…

0 komentar:

Posting Komentar